Main ke Austin

Jadi ceritanya Mozilla All Hands kedua tahun ini dipindahin dari Mexico ke Austin. Meskipun banyak yang kecewa karena dipindahin, tapi ternyata Austin ini kece juga loh.

Kalo SF agak serius dan LA rameknya naudzubillah, nah Austin ini tempatnya lively banget. Hawa kotanya dapet, tapi nggak berkesan ambisius & over populated kaya yang lain.

Saya nyampe di Austin hari Senin (11/12/17) jam 5 pagi. Tadinya hopeless karena mikir nggak mungkin bisa check in sepagi ini. Tapi ternyata dibolehin dong! Mana front desk staffnya ramah banget. Nyampe kamar disambut sama sunrise yang super keren. Karena hari ini agendanya cuma resepsi & pembukaan malam nanti, saya jadi punya waktu buat jalan-jalan.

Mexic Arte Museum

Kebetulan pas liat-liat di online maps, ternyata ada museum yang super deket dari hotel dan buka di hari Senin. Saya akhirnya memutuskan mampir ke Mexic Arte Museum ini. Museumnya tergolong kecil tapi ternyata koleksinya lumayan seru juga.

Hampir semua lukisan di sini ukurannya cuma 12x12 inci. Di bagian awal banyak banget lukisan tentang tokoh seni dari Mexico, Frida Kahlo. Dan seniman Latin itu ternyata suka banget mainan medium dan material. Mereka banyak banget nambahin material unik di lukisannya kaya manik-manik, kain, biji-bijian, atau sekedar bikin kolase dari media cetak lain. Bahkan juga ada yang bikin patung-patungan dari kulit jagung. Bikin saya inget sama wayang dari rumput di Indonesia.

Maxaca, Mexico. Unknown artist.

Ocumicho, Michoacan, Mexico. Zenaida Rafael Jjulian. 2006

Disini saya kepincut sama karya-karyanya Nancy Espinol. Hampir semua karya Nancy ini tentang gadis yang melakukan berbagai aktifitas. Yang seru adalah, semua koleksi lukisan di sini itu dijual. Harganya pun nggak tergolong mahal, mungkin karena artis-artisnya juga masih tergolong baru.

Various arts - Nancy Espinol. 2017

South Congress

Siangnya saya juga sempet ke daerah South Congress. Di South Congress ini banyak toko-toko dan tempat makan. Di sini kita cuma jalan-jalan, shopping, dan makan Taco. Taconya enak banget masya Allah. Temen saya sampe nambah.

Texas Capitol

Nah, yang ini saya sempetin mampir pas hari Sabtu. Kebetulan saya ambil penerbangan malam, jadi pagi sampai sorenya masih bisa jalan-jalan.

Texas Capitol ini sebenernya kantor pemerintahan Texas yang udah ada dari tahun 1888. Setelah direnovasi di tahun 1995-1996, tempat ini jadi dibuka untuk umum.

Sebenernya ada beberapa bangunan di komplek Texas Capitol ini. Tapi saya cuma masuk di bangunan utamanya. Bangunannya sendiri udah pasti megah. Di hallway gedung utama kita bisa liat foto-foto mantan gubernur Texas. Disini juga saya baru tahu kalau George W Bush pernah jadi gubernur Texas sebelum jadi presiden Amerika Serikat.

Kita juga bisa liat ruangan rapat dewan perwakilan Texas ada beberapa ruang pengadilan juga. Saya cuma muter sebentar disini dan akhirnya memutuskan untuk lanjut main ke museum Blanton yang nggak jauh dari sini.

Blanton Museum of Art

Musem Blanton ini ternyata bagian dari University of Texas. Museumnya sendiri punya 2 lantai. Lantai pertama sering dipakai untuk pameran sementara sedangkan koleksi permanen mereka ada di lantai 2 yang kebetulan lebih gede. Nah pas saya kesana di lantai 1 ada pameran fotografi tentang road trip di Amerika. Seru-seru banget koleksinya.

Inge Morath - Hitchikers

Banyak juga karya-karya fotografer Eropa, bahkan Asia di pameran ini. Style foto mereka juga seru-seru. Ada yang sengaja ninggalin bekas nafas di kamera biar dapet efek berembun gitu, ada yang sukanya mainan pencahayaan, ada juga yang jadiin anaknya jadi muse.

Koleksi permanennya sendiri di lantai 2 dibagi jadi beberapa bagian. Ada Modern & contemporary Latin America, European art, Native American art, dan Modern & Comtemporary yang lebih umum.

Sonya Clark, Madam C.J. Walker, 2008

Cildo Meireles, Missão/Missões (How to Build Cathedrals), 1987

Karya tentang Madam C.J. Walker di foto di atas itu dibikinnya dari sisir loh. Jadi karena Madam Walker itu terkenal karena bisnis kecantikannya dan memang ahli tata rambut, makanya dibikinlah lukisan dia dari sisir ini. Nah yang kedua itu karya Cildo Meireles. Di bawahnya itu bertebaran koin (pecahan 1 sen keliatannya sih), sama di atasnya ada tulang-tulang hewan digantungin. Pertama diliat emang keliatan unik banget. Setelah baca judul lengkapnya “How to buld Cathedrals” saya jadi manggut-manggut sendiri.

Frederic Remington, The Charge, 1906

Bagian Eropa cuma saya skim doang karena udah mulai sore dan lapar.

Tapi overall, Austin seru sih. Seninya dapet, makanannya juga enak-enak, plus tempatnya juga kece.