There are so many exciting things outside the bubble

Sebagai orang yang nggak terlalu menikmati keramaian dan sering kali nggak takut sendirian, saya sering kali berpikir kalo saya ini punya bakat jadi anti-social. Dan berangkat dari pemikiran itulah, saya agak terrified ketika membayangkan harus pindah ke Jakarta yang super padat dan nggak pernah sepi meski tengah malam sekalipun.

But thank God, sampai sekarang pun saya survive.  And I learned (probably) the most important lesson for me so far this year. It’s that, we absolutely can’t live alone in this world. Mungkin bagi orang lain itu klise, tapi bagi saya, butuh waktu yang cukup lama untuk akhirnya bisa menyadari hal tersebut.

_To put it in a simplest way, I used to have a quite hard time to enjoy the company of other people as much as I enjoy being with my own self. But being surrounded by open minded and awesome people for these 2 months, open up a new realization in my self. That is, I need to start to take a better care of other people as good as I take care of my own. _

Contohnya, ketika minggu lalu saya pulang ke rumah dan dikejutkan dengan kabar bahwa sebulan lagi kakak saya akan menikah tapi nggak ada satu orang pun yang ngasih kabar ke saya. Well, sisi anak kecil saya sebenernya ingin protes karena merasa nggak dipedulikan. Tapi kemudian kejadian itu justru membuat saya sadar betapa cueknya saya selama ini bahkan sampai keluarga pun berpikir saya tidak peduli keadaan mereka. God!

Contoh lain adalah ketika sesi scrum Gnews team kamis kemarin. Jadi di Gnews, kita punya kebiasaan menggilir kesempatan untuk membuka scrum dan menutup sesi scrum dengan quote. Lalu di kamis kemarin pas saya dapat giliran, saya ngasih quote dari tulisan saya di tahun lalu. Bahwa “Yang terpenting adalah percaya pada hal-hal yang tidak melukai dan membawa pengaruh positif dalam hidup kita.“ Namun setelah itu, salah satu teman saya mengatakan bahwa merasakan sedikit luka itu perlu. Karena disitulah terkadang kita malah jadi berkembang.

Saya merasa dejavu. Sudah lumayan lama setelah terakhir kali argumen saya dibantah oleh orang lain. And it’s good. It’s good to discover another point of view. It’s good to finally realized that our believe is not always the best one. And that’s the point of not living alone. To finally understand that there are so many exciting things outside our own bubble.