I'm a jerk, aren't I?

jerk

Saya ahlinya melihat sesuatu dari sudut berbeda dari orang lain. Ketika seseorang mengatakan sesuatu itu baik, maka saya ahlinya mencari kecacatan untuk membantah pendapatnya. Pun sebaliknya. Ketika sekumpulan teman sedang sibuk bergosip hal buruk tentang seseorang, saya ahlinya mencari kebaikan si korban gosip untuk kemudian dengan sok bijak mengemukakannya di depan mereka.

Dan sering kali, pemikiran saya terlampau berbeda dengan teman-teman yang menyebabkan mereka bergumam “duh, pikiranku rak tekan (aduh, pemikiran saya nggak sampai situ-red).”

Dan parahnya, saya seringnya nggak ragu untuk mengemukakan pendapat saya yang seringnya terlampau aneh itu bahkan ke orang yang belum terbiasa dengan pola pikir saya. Yang kemudian setelah saya menyadarinya, saya jadi bergumam dalam hati “I’m a jerk, aren’t I?

Bahkan nggak cuma itu. Dalam hal mengkoreksi orang lain pun saya bukan orang yang “sungkan”._ I can be very honest to tell them_. Sampai mungkin banyak yang jadi sakit hati karena itu.

Saya jadi berpikir sudah berapa banyak orang yang saya bikin gondok & sakit hati karena sikap terang-terangan saya yang keterlaluan. Dan seberapa banyak karma telah dibayarkan ke kehidupan saya karena itu?

But I’m still a virgo after all. Susah buat saya menahan kepalsuan orang yang mengiyakan saja padahal kenyataan menyangkalnya. Walaupun entah kenapa, saya tetap dikatai penjilat setiap kali memuji dengan sepenuh hati.

Mungkin tampang saya memang menyebalkan. Hahaha.

Foto : http://ronnywithawhy.tumblr.com/post/95297733638