Dulu saya suka..
Dulu saya suka berkirim testimoni lewat friendster..
Dulu saya suka membuka facebook, melihat-lihat profile teman, membaca status orang (bahkan yang tidak saya kenal).. *sigh
Dulu saya suka check in melalui foursquare setiap datang ke tempat-tempat keren & populer..
Sekarang, I don’t think that it’s fun anymore. Apa gunanya mempercantik tampilan friendster? Apa gunanya membaca status keluhan orang tentang hal-hal yang -terkadang bahkan- kurang penting? Apa gunanya mendapatkan badges di foursquare?
Terdengar munafik, karena sebenarnya saya masih aktif di facebook, twitter, dan instagram walaupun tak sesering dulu. Tapi disini saya bukannya mau ngelarang orang-orang buat main sosial media. Tapi menyadarkan orang-orang yang selama ini memanfaatkan internet hanya untuk bermain sosial media.
Saya tau sosial media juga punya manfaat. Itu yang bikin saya masih bertahan di beberapa sosial media diatas. Sebenarnya, di antara ketiga sosial media diatas saya prefer ke twitter, karena :
1.Real time information
Saya suka arus informasi di twitter yang hampir real-time. Saya berkali-kali mendapatkan update informasi tentang suatu hal pertama kali lewat twitter.
2. Bisa memilih berita apa saja yang saya mau
Maksudnya saya bebas memilih orang-orang yang saya mau follow. Di twitter, saya hanya mau follow orang-orang yang saya kenal dan yang ingin saya ikuti kabar terbarunya. Terkesan sombong mungkin bagi beberapa orang, tapi saya lebih memilih kenyamanan pribadi daripada mengikuti arus mainstream dimana “Folback? just mention”.
Well, actually post ini dibuat karena terinspirasi adik saya yang menghabiskan waktunya di rumah untuk bermain facebook. Ceritanya sih, dia baru aja selesai ujian nasional, dan tau sendiri kan, liburan sehabis UN itu lamanya kaya apa. Saya heran kok dia betah banget ya, setiap kali main internet, yang dibuka selalu twitter dan facebook.
Fine, it’s normal & it’s just soo teenage. Tapi apa cuma facebook dan twitter yang dia tau dari internet? Internet is more than that, dear.. *ya ampun, baru sadar itu tugas saya sebagai kakak buat ngajarin dia :|
Saya nggak bilang saya lebih tau dan lebih jago tentang hal ini. Tapi kadang suka miris aja sih. Banyak teman-teman saya tau internet hanya sekedar untuk bermain facebook. Padahal, banyak banget ilmu yang tersedia di internet yang bisa mereka pelajari.
Belum lagi anak-anak SD yang tau internet hanya buat bermain game online. MIRIS saya liatnya. Dulu pas saya SD, hal yang pertama saya tau dari komputer adalah Microsoft Office karena sering lihat papah saya kerja pake MS. Word dan MS. Excel. Pertama kali megang mouse juga saya kaku. I wonder how these kid can easily play game online with combination of mouse and keyboard. Waktu saya kecil saya mungkin nggak sehebat mereka, tapi saya justru bersyukur karena hal-hal yang saya pelajari duluan adalah hal yang bermanfaat bagi saya sekarang.
Saya dengan bangga bisa ngajarin teman-teman saya membuat e-mail waktu saya SMP. And I’m not quite sure, if these kid could even make an email account. Pengen deh, someday saya bisa ngajarin anak-anak itu gimana caranya memakai komputer untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. (:
But until you finish this post, Facebook & Twitter is still addicting after all. Tapi kamu punya pilihan yang lebih setelah baca tulisan ini. Jadi sekarang tinggal kalian yang menentukan. ((:
PS! Ohya, ngomong-ngomong tentang sosial media, saya pernah bikin majalah tentang sosial media juga loh. Mungkin kalian bisa baca-baca lewat sini buat nambah referensi. (:
Image source : http://www.thepoke.co.uk/