Krisis Hidup Seperempat Abad
Di balik semua ketidakpastian, kisah ini mengingatkan bagaimana kita harus terus berproses dan mengambil hikmah dari setiap keadaan
Setelah dua tahun merantau di Jakarta, Kiki merasa dirinya terlalu terlena dengan comfort zone yang membuat hidupnya kian stagnan. Ia pun sadar, ia tengah mengalami Quarter Life Crisis yang membuatnya merasa hilang arah.
Akhirnya, ia memutuskan untuk pindah ke Bali dan mendedikasikan satu tahun untuk melakukan berbagai eksperimen yang sudah lama ingin ia lakukan. Hidup dengan 2 koper. Menjadi vegetarian. Berlatih yoga di Ubud. Membaca 36 buku dalam setahun. Travelling ke kota impiannya—Seattle. Dan bahkan mengambil komitmen finansial terbesar selama hidupnya.
Tak hanya itu, ia pun tak lupa merenungkan makna kesepian dan menggali makna lain dari berbagai aspek kehidupan yang membuatnya lebih yakin dalam melewati krisis seperempat abad yang ia alami.
Kisah ini mungkin tak asing bagi para milenial di usia 20-an. Masa-masa tersebut mungkin memang tak mudah. Tapi di balik semua ketidakpastian itu, kisah ini mengingatkan bagaimana kita harus tetap berproses dan bisa mengambil hikmah dari setiap keadaan.
Order online
You can order my book online through:
- Tokopedia
- Shopee
- Google Play (digital version)
Coming up next
I’m currently working on a book about remote working in collaboration with Asep Bagja, an enterpreneur from Bali who run an Estonian based company. Finger crossed we can finish it soon. :’)