5 hal yang perlu dilakukan ketika merasa malas
Karya yang bagus menurut saya adalah sebuah karya yang jujur dari sang kreator. Dan sejujurnya, beberapa hari ini saya sedang merasa tidak pantas untuk menulis.
It much more difficult to stay engaged once the initial excitement of starting something new has worn off. Maria Moraca
Jika pernah membaca tulisan saya yang ini, kalian mungkin tau saya sedang mengerjakan sebuah buku. Namun tidak seperti beberapa waktu lalu ketika baru memulai, kini sebuah serangan rasa malas yang kemudian menjelma jadi rasa ketidak percayaan diri mulai datang. Sekarang saya malah merasa tidak pantas untuk menulis buku yang sedang saya kerjakan.
Entah malaikat rendah hati dari mana yang merasuki saya karena saya biasanya tidak begitu mempedulikan kepantasan selama saya benar-benar menginginkan sesuatu. Saya rasa ini masalah keadaan. Keadaan emosional yang tidak begitu mendukung untuk menulis hal-hal positif. Saya merasa munafik jika memaksakan untuk menulis hal-hal positif.
Tapi biarlah. Saya pikir seorang motivator terhebat pun pasti pernah mengalami keadaan yang saya alami. Dan setelah mencoba berkontemplasi, rasanya saya perlu melakukan hal-hal berikut ini untuk mengembalikan semangat menulis saya:
- Mengatasi kekhawatiran
Saya menyadari sepenuhnya bahwa kekhawatiran adalah masalah terbesar saya sekarang ini. Rasa khawatir merupakan penghalang nomer satu dalam melangkah. Saya jadi ingat, rasanya sudah lama tidak melakukan meditasi. Sepertinya ini kesempatan baik untuk memulainya lagi. Meskipun saya tahu, meditasi juga tidak serta merta akan menyelesaikan segalanya. Tapi setidaknya, ia bisa meminimalisir bisikan malaikat rendah hati yang membuat saya khawatir selama ini.
- Mencari udara segar
Jujur, waktu saya selama 2 minggu terakhir lebih banyak saya habiskan di kamar. Karena waktu menulis terbaik bagi saya adalah ketika saya sendirian. Tapi masalahnya, saya justru mendapatkan banyak inspirasi ketika sedang berada di luar. Jadi, saya pikir saya harus lebih banyak keluar untuk mendapatkan beberapa inspirasi baru untuk mengembalikan semangat menulis saya.
- Berbicara pada seseorang
I’m working hard on this. Saya bukan tipe orang yang suka curhat ketika sedang memiliki kekhawatiran atau masalah. Tapi akhir-akhir ini saya sadar bahwa ada baiknya untuk jujur saja ketika kita merasa rapuh. Dan berkeluh kesah dengan teman baik bisa menjadi obat yang menyegarkan ketika pikiran kita merasa penat.
- Mengingat hal-hal baik dalam hidup
Meskipun kita kadang harus melepaskan sesuatu untuk dikembalikan pada-Nya, namun saya sadar masih memiliki segala sesuatu yang saya butuhkan untuk hidup. Saya bahkan memiliki berbagai hal baik di masa lalu yang patut saya syukuri sampai sekarang. Semoga dengan mengingat kembali hal-hal baik yang terjadi dalam hidup saya, bisa membuat saya kembali bersemangat mencapai berbagai hal-hal baik lainnya.
- Melakukannya dengan cara berbeda
Melakukan hal yang sama namun menginginkan hasil yang berbeda adalah hal bodoh. Termasuk ketika ingin memotivasi diri. I have to do something about it. Mungkin ada sesuatu yang tidak beres dalam pola saya bekerja selama ini. Dan melakukan sesuatu dengan cara berbeda bisa menjadi salah satu solusi yang patut dicoba untuk mengembalikan semangat.
Ya Tuhan, saya bahkan tidak percaya bisa menyelesaikan satu tulisan ini. Ini tulisan pertama yang saya tulis sampai selesai dalam beberapa hari belakangan. Beberapa lainnya hanya berakhir sebagai draft berantakan yang masih kacau._ I’m proud of myself!_ Mungkin Tuhan hanya sedang mengingatkan saya untuk lebih sering bersyukur. ((:
Kredit gambar : Harman Wardani