17 hal yang saya pelajari di tahun 2015

Tidak terasa bulan Desember sudah hampir selesai, begitu juga dengan tahun 2015. Tahun ini menyimpan berbagai kejutan dan pelajaran yang berharga bagi saya. Setelah tahun lalu saya belajar untuk lebih menyayangi diri sendiri dengan menerapkan self-compassion, tahun ini saya banyak belajar bahwa hidup akan lebih bermakna jika kita memiliki tujuan yang lebih luas daripada sekedar membahagiakan diri sendiri.

Di weekly post terakhir di tahu ini, saya menyiapkan hal spesial dengan menuliskan kembali 17 hal yang saya pelajari & juga sudah pernah saya bahas pada tulisan saya di tahun ini. Semoga berbagai hal berikut bisa menjadi pengingat dan pembejalaran bagi kita semua:

  • Akan lebih mudah memahami orang lain jika kita mau menanggalkan egoisme kita dan merasakan peran mereka meskipun hal tersebut tidaklah mudah.
  • Untuk memanusiawikan diri, kita perlu menyeimbangkan antara orientasi pada diri sendiri dan keperluan berbagi pada sesama. Karena hidup yang penuh makna adalah ketika kita merasa bahagia, tidak hanya sendirian, namun bersama dengan yang lain.
  • Yang terpenting adalah percaya pada hal-hal yang tidak melukai dan membawa pengaruh positif dalam hidup kita.
  • Upaya untuk menjaga kesehatan mental berbanding lurus dengan pemenuhan apresiasi yang kita perlukan. Mungkin tidak perlu selalu dari orang lain karena kita bisa memulainya dengan mengapresiasi diri kita sendiri.
  • Tidak perlu berpikir jika menyelesaikan masalah adalah sebuah tujuan akhir yang akan mempertemukan kita dengan kebahagiaan. Karena masalah baru akan selalu datang ketika kita baru saja berhasil menyelesaikan yang lainnya. Untuk itu, yang kita perlukan adalah sikap yang tepat dalam menghadapi berbagai permasalahan tersebut.
  • Kebahagiaan adalah suatu hal yang pribadi dan standarnya akan berbeda pada tiap orang. Karena kita sendirilah yang memilih untuk bahagia atau tidak terlepas dari segala aspek yang mempengaruhinya. Maka dari itu, kita perlu memiliki pola pikir yang mempermudah kita merasa bahagia.
  • Take responsibility but don’t blame yourself. Sering kali ketika keadaan yang tidak kita inginkan terjadi, yang kita perlukan bukanlah mencari siapa yang salah, namun bagaimana untuk menyelesaikan permasalahan tersebut tidak peduli apapun penyebabnya.
  • Berdamailah dengan rasa takut dengan cara memahaminya.
  • Selektiflah memilih hal-hal yang kita perlu perhatikan. Karena momen dimana kita tidak perlu memperhatikan apapun biasanya adalah momen yang paling membahagiakan.
  • Tanpa sadar, kebanyakan dari kita sebenarnya sudah memilki semua yang kita butuhkan. Yang kita butuhkan selanjutnya hanyalah momen untuk menyadarinya.
  • Jarak memang sering kali menjadi senjata terampuh untuk membuat seseorang sadar, jika kita memang berarti dalam hidup mereka.
  • Sikap negatif tidak akan pernah memiliki ujung jika kita membalasnya dengan sikap negatif pula. Harus ada yang mengalah jika kita menginginkan terciptanya perdamaian.
  • Kita sering kali lebih mementingkan komentar orang lain tentang diri kita daripada kata hati kita sendiri. Padahal, menyelaraskan perbuatan dengan kata hati akan membawa kita ke pemahaman yang lebih lanjut terhadap diri kita sendiri.
  • Mempertahankan perasaan kurang percaya diri sama saja dengan ketidakpercayaan bahwa kita bisa lebih baik dari diri kita sekarang.
  • Hanya dengan memaafkan kekurangan kita bisa memperbaiki kekurangan tersebut.
  • Sesuatu mungkin terasa benar bagi kita, namun belum tentu sama bagi orang lain. Berhentilah memaksakan pendapat kita sebagai yang paling benar, dan mulailah beri kesempatan bagi orang lain untuk mengemukakan kebenaran yang mereka sendiri yakini.
  • Merasa rapuh bukanlah pertanda bahwa kita seorang yang pecundang. Menerima kerapuhan adalah pertanda bahwa kita menerima diri sendiri (baik kelebihan maupun kekurangannya) dan sebagai pertanda bahwa kita hanya manusia biasa.
    Bagaimana dengan kamu? Pelajaran berharga apa yang kamu dapat di tahun ini?

NB:

Mulai tahun depan, saya memutuskan untuk berhenti menulis tulisan mingguan di blog ini._ Sometimes in order to grow we have to make room for something new, right? (;_