Happiness

“Apa yang kalian cari di dunia ini? Give me a clue”

Tadi pagi saya mendapatkan broadcast message aneh seperti di atas dari teman saya. Tak perlu sedetik sampai saya mendapatkan jawabannya.

“Kebahagiaan”

Sayangnya saya kehabisan pulsa tadi pagi, jadi saya nggak sempet balas pesannya. Tapi aneh sekali sih kalo saya bilang. Masa pertanyaan seperti itu saja teman saya tidak tau jawabannya. Memang sih, tujuan orang hidup di dunia mungkin berbeda-beda. Tapi masa setidaknya petunjuk untuk dirinya sendiri saja dia tidak tau? Kan kasian.. Trus selama ini dia hidup buat apa dong? ):

Saya sendiri memilih jawaban tersebut bukan ngga ada alasannya ya. Kebahagiaan itu luas dan selalu jadi never-ending-story setiap kali saya bahas ini. Kalo seandainya tujuan hidup seseorang itu hanya ingin sukses, lalu setelah sukses, dia ngapain lagi dong? Foya-foya dengan kesuksesannya itu? Lalu lebih miris lagi, seandainya dia nggak berhasil jadi orang sukses gimana dong? Percumakah hidupnya selama ini? Tentu tidak, bukan?

Lakukanlah hal yang membuat kalian bahagia (bukan yang merugikan orang lain loh ya). Misalnya, jika menyanyi membuat kalian bahagia, maka menyanyilah. Jika memasak membuat kalian bahagia, masaklah dan biarkan orang lain mencicipi masakan kalian (biar bahagianya bisa di-share. Kalian senang, orang lain juga bahagia karena kenyang). Jika sudah pusing mengerjakan tugas kuliah dan tidak mengerjakan tugas tersebut membuat kalian bahagia, maka lakukanlah (haha, yang terakhir sebenernya curhat :b).

Being alive means that we need to help other people.

Quote di atas mungkin bisa jadi quote tambahan tentang kehidupan. Saya mengutipnya dari film “One litre of tears” yang kemarin saya ceritakan. And I totally believe it. Saya selalu percaya Double Happiness itu.. (: